Monday, December 23, 2019

Cerita Asbak kepada Abu

Oleh : Purihaa


Pagi tadi aku melihatnya

Mereka begitu erat saling memeluk, seakan tak ingin ada selarik angin menelusup

Tangis wanita itu luruh pada Tuanku

Ia mengiba, bagai candala.


Pagi tadi aku mendengarnya

Bibirnya mengucap maaf tanpa jeda

Kau tau, Abu?

Ya, kembali, lagi-lagi perempuan itu mengulangi

Tuanku terkhianati.


Pagi tadi aku merasakannya

Belum lupa dalam ingatanku, Tuanku menumpuk-numpuk dirimu dalam cekung tubuhku

Aku turut menangis, sebentar, lalu tersenyum

Kau tau, Abu?

Ini yang trakhir, aku tidak akan lagi menahanmu. Pergilah.

Begitu kata Tuanku.



*Note : Puisi ini masuk 30 besar tingkat nasional dalam event Ruang Kreasi.

Monday, July 7, 2014

PIA- Pesona Izmir : 371


Kenapa selalu begini?

Saat aku mencoba membuka hati untuk mencintai,

Selalu luka yang mengiringi

Apakah aku ditakdirkan selalu sendiri?

Apakah aku salah jika ingin dicintai?

Apakah akan selalu begini?

Semua pengorbanan selalu sia-sia

Aku akan selalu berdarah-darah

Di lain pihak aku melihat sebuah keluarga yang selalu bahagia dan harmonis

Selalu mengucap penuh syukur dengan kesederhanaan

Aku yang merasa tak kurang satu apapun harta

Malah merasa sangat miskin

Aku tak bisa menemukan kebahagiaanku selama ini

Terus saja berpura-pura semuanya baik-baik saja

Meski aku menyadari jiwaku, hatiku, semuanya penuh luka

Aku juga ingin merasakan kebahagiaan, Tuhan


Apakah aku masih punya kesempatan untuk mendapatkannya?

PIA- Pesona Izmir : 338


Dalam hidup

Akan selalu banyak pilihan terbaik

Tak bisa mengelak

Semuanya sangat menggoda

Tantangan, impian, masa depan?

Atau realitas, cinta, pengorbanan?

Kadang ingin rasanya terus memenuhi kepuasan batin

Tanpa henti berlari mengejar semua mimpi yang telah dirinci

Tapi apa gunanya bagiku?

Kalau pada akhirnya akan kehilangan yang paling berharga

Apa gunanya kebahagiaanku?


Kalau tak bisa berbagi dengan orang yang dicimta

Sunday, July 6, 2014

PIA- Pesona Izmir : 299


You aren’t not here in my special moment….

Still cut and breathless

Take me under, I am killing all the pain

I am dying tonight, I am sick of all this faith

Watch me crumble, I am killing all the pain

I am crying tonight. The stress has got me

Woke up tonight and no one’s here with me

I am giving into you

Pernahkah kau merasa hatimu hampa?

I need you here right now, I am lost, I am alone, and I am scared…..

Ternyata, hanya jika di dekatmu aku merasa seperti di rumah….

I know, my tears are meaningless


When I was a kid, my life was colorful. But now, only white, grey, and black

PIA –Pesona Izmir : 295


Dear Allah,

I miss you

Long time no talk

I hope you still recognize me

Feel so empty without You here….

I am losing him…


I am broken into pieces…

Friday, July 4, 2014

PIA- Pesona Izmir #3


Kram otak karena terlalu merindukannya.

I want to back to normal life

Complicated

I am not supposed to be here….

Insa Allah I’ll find the way, ‘cause Allah is always by my side

Yakinkan aku bahwa semua akan baik-baik saja meski sedang bergejolak jiwaku saat ini

Aku tidak merasa tersakiti lagi, aku telah mati rasa

Ingin men-skip saat ini

I need an answer, not just promises

Stay cool under maximum pressure

Betapa transparan-nya menjadi seorang bayi : menangis saat sakit, tertawa lepas saat bahagia, dan mengikuti kata hati

Jangan pakai perasaan atau mati rasa

Drowning


I hate the way you leave me suddenly without a clear reason

PIA- Pesona Izmir #2


Well, even if just a little, I enjoy it and happy for it. Start my new life.

Baru kali ini merasakan jalan benar-benar buntu.

Mencoba tersenyum dan berpikir jernih meski hampir gila karena otak terlalu penuh.

Mengejar mimpi-mimpi yang sempat tertunda. Keep in fire…!!!

Hopless.

Sulitnya melupakan masa lalu, sulitnya ikhlas.

He loves me? He loves me not?


I don’t want to lose you cause you were made for me

Somehow I’ll make you see how happy you make me

I can’t live this life without you by my side

I need you to survive

So stay with me


You are my sun, my soul, my life, but you also my tear.

I don’t know how to face this real world without you by my side.